Detail Cantuman

Abstrak

Kecamatan Mangunreja merupakan salah satu wilayah dari Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki potensi perikanan budidaya. Permasalah budidaya di Kecamatan Mangunreja yaitu tingkat Survival Rate (SR) masih rendah dan kurang penerapan fungsi kelompok. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan SR pembesaran ikan nila melalui pengaplikasian probiotik dan cara pembuatan probiotik, meningkatkan kinerja fungsi kelompok sebagai wahana kerjasama, proses pembelajaran dan organisasi kegiatan bersama. Metode penyuluhan yang digunakan dalam praktek akhir ini sebagai berikut: Dempond pembesaran ikan nila, demcar pembuatan probiotik dan diskusi tentang peningkatan fungsi kelompok. Dari hasil dempond diperoleh perbandingan antara kolam perlakuan dengan SR 81%, FCR 0,91 dan panen 123kg sedangkan pada kolam tanpa perlakuan SR 77%, FCR 1,03 dan panen 108kg. Hasil evaluasi kegiatan dempond diperoleh peningkatan aspek pengetahuan 31%, aspek sikap 11% dan aspek keterampilan 74% terampil. Pada kegiatan demcar probiotik tedapat 50% pembudidaya sudah menerapkan inovasi tersebut. Pada penerapan fungsi kelompok terjadi peningkatan aspek pengetahuan 42% dan aspek sikap 16%. Simpulan dari praktek akhir ini terjadi peningkatan SR sebesar 81%, terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap pembudidaya tentang pembuatan probiotik dan fungsi kelompok sebagai wahan kerjasa, organisasi kegiatan bersama dan wadah proses pembelajaran.